24 November 2009

Berwisata ke Ruang Angkasa

Penasaran ingin melihat keindahan rembulan dan bintang-bintang diangkasa? Datanglah ke observatorium Bosscha yang terletak di Lembang, Bandung. Anda dapat menyaksikan benda-benda langit dengan menggunakan teropong raksasa. Keberadaan dan fungsinya dilindungi oleh Undang-Undang No.5 Tahun 1992 dan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No.KM.51/OT.007/MKP/2004 yang menetapkan observatorium Bosscha sebagai benda cagar budaya nasional. Bangunan berbentuk kubah bercat putih itu masih terlihat megah, padahal gedung itu sudah berumur 87 tahun. Tinggi bangunannya sekitar 15 meter dengan diameter 11 meter. Bangunan yang berdiri di lahan seluas 6 hektare berhawa sejuk itu dirancang khusus oleh arsitek kenamaan Belanda, KCPW Schoemaker, mantan dosen Bung Karno tatkala kuliah di Institut Teknologi Bandung. Itulah gedung kubah Zeiss yang terdapat di observatorium Bosscha. Memasuki ke dalam bangunan, pengunjung dapat melihat teleskop Zeiss beserta kubahnya yang merupakan sumbangan dari Bosscha dan dimaksudkan pertama kali untuk penelitian bintang ganda. Selain teleskop Zeiss, di tempat ini tersimpan pula sejumlah teleskop penting lainnya. Misalnya teleskop Bamberg, Schmidt, Goto, Unitron. Berwisata ke observatorium Bosscha sangat baik untuk meningkatkan kualitas intelektual tentang benda-benda langit, terutama anak-anak karena banyak nilai pendidikan yang diperoleh oleh anak-anak. Mereka dapat meningkatkan daya imajinasi dan kian mencintai dunia ruang angkasa. Tata cara berkunjung ke observatorium Bosscha berbeda dengan kita berkunjung ke tempat wisata lain. Setiap pengunjung harus melakukan pendaftaran sebulan sebelumnya, baiuk melalu telepon maupun surat. Pengunjung dapat memilih waktu kunjungannya, siang dan malam. Kunjungan pada siang hari dapat dilakukan pada hari selasa – sabtu, yang terbagi menjadi tiga sesi, pukul 09.00, pukul 12.00, dan pukul 15.00 WIB. Untuk kunjungan siang pengunjung dikenakan biaya hanya Rp.5000,- per orang. Kunjungan siang hanya berupa penjelasan tentang tata cara kerja dan sejarah teleskop dan tata surya melalui LCD. Sementara itu, kunjungan malam hanya dapat dilakukan pada bulan April hingga Oktober. Setiap bulan dilakukan tiga malam. Soal tanggal-tanggalnya pihak Bosscha yang menentukan karena diperkirakan pada bulan-bulan tersebut terjadi musim kemarau. Sementara dari Maret hingga November lebih banyak terjadi mendung. Untuk kunjungan malam pengunjung dikenakan biaya Rp.10.000,- per orang dengan maksimal pengunjung 200 orang. Kegiatan tersebut dimulai pukul 17.00 – 20.00 WIB. Pendaftaran bias satu orang, dua, tiga orang, kemudian digabung hingga menjadi 200 orang. Meski demikian, pengunjung juga dapat berkunjung langsung ke lokasi. Hanya sangat tergantung kepada situasi. Selama berlibur!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar